ABG 17 Tahun Korban Pemerkosaan Bergilir
Saat ini aku menjadi salah satu vokalis
band sekolahku, dimana banyak teman dari sekolahku membentuk kelompok
band. Karena kami masih muda tidak lengkap namanya jika tidak ada cerita
persaingan mulai dari teman sekolah sendiri hingga sampai kelompok band
dari sekolah lain, wajar jika di setiap festival ada yang namanya
persaingan. Tapi ini terjadi di luar area tersebut sehingga banyak
memunculkan sikap yang melanggar.
Termasuk padaku sendiri namaku Ratih,
kali ini aku menceritakan kisah nyata yang aku alami sendiri. Awalnya
aku tidak mengenal yang namanya melakukan hubngan intim seperti dalam
cerita seks, hidupku ceria layaknya anak ABG lainnya. Setiap hari
seperti biasa aku pulang pergi ke sekolah. Lalu main dengan teman satu
bandku terkadang sampai-sampai lupa waktu untuk pulang ke rumah saking
asyiknya main di luar.
Hingga pada suatu hari aku menjadi
korban pemerkosaan oleh beberapa orang cowok, dan aku yakin kalau mereka
adalah seseorang yang mengenalku. Karena bagaimanapun juga mereka tak
akan tahu kalau aku pulang jam sekian dan melewati jalan biasa aku
melewatinya. karena saat itu aku memang melewati jalan sepi menuju
rumahku, memang jalan itu adalah gang sepi yang tidak sering dilewati
oleh orang.
Namun karena aku ingin segera sampai
rumah maka aku menjadikan jalan itu sebagai jalan alternatif untuk
menuju rumahku dan hal itu bisa mempersingkat waktuku. Tapi hari itu
merupakan hari naas bagiku, karena hari itu aku menjadi korban beberapa
pemuda yang memperkosaku seperti dalam cerita seks. Di saat aku sedang
jalan sambil mendengarkan musik dari headset, tiba-tiba mulutku di bekap
dari belakang.

Aku hendak menjerit waktu itu namun
mereka ada beberapa orang jadi meskipun aku meronta tetap saja tenagaku
tidak bisa menyaingi tenaga mereka. Akupun hanya bisa menjerit namun
tidak bisa juga karena mulut yang sudah terbekap. Dan mereka membawaku
dengan memasuki sebuah mobil yang terparkir agak jauh dari gang yang aku
lewati, dan aku tahu kalau saat itu juga mobil yang membawaku menjauh
dari tempat tadi.
Ketika mobil itu berhenti ada seseorang
yang berkata ” Kita bawa masuk aja sekarang .. sebelum ada yang
melihat.. ” Lalu tubuhku kembali di gendong oleh mereka dan dengan
kasarnya mereka merebahkan tubuhku di sebuah lantai yang beralas karpet
yang agak lusuh kurasa. Tanpa ada rasa kasihan mereka terus melepas
bajuku dengan cara menariknya, sehingga dengan cepatnya aku sudah dalam
keadaan bugil.
Lalu aku melihat salah satu dari mereka
mendekatkan tubuhnya padaku, saat itulah aku melihatnya mengacungkan
kontolnya padaku. Aku ingin menjerit sekeras-kerasnya tapi kini mulutku
sudah di sumbat dengan kain sehingga aku tidak bisa mengeluarkan suara.
Ketika orang itu dapat meneroboskan kontolnya untuk masuk dalam memekku,
diapun menggoyang pantatnya dengan keras pula hingga aku rasakan sakit
pada memekku.
Belum habis rasa sakitku karena hentakan
kontol yang keras pada mememku, di tambah pemuda lainnya meremas
tetekku dengan kasarnya bahkan ada yang berusaha memasukkan kontolnya
dalam mulutku. Setelah dia membuka bekap kain di mulutku akupun berusaha
untuk tidak melakukannya namun tangan orang itu mendorong kepalaku
dengan kerasnya hingga mulutkupun penuh dengan kontol karena kontol itu
juga sudah membesar.
Lalu orang yang sedang menggoyangkan
pantanya pada mememkku mengerang “OOouuuggghhh… ooouuuggggggghhh…
oooouuuggggghhh… oooouuugghh… si..ni… bi.. nal…. aaaggggghh.. ” Rasa
sakit bertambah semakin parah padaku apalagi setelah mendengar kata yang
diucapkan orang itu. Diapun semakin keras menghentakan kontolnya
semakin keras padaku dan aku memejamkan mataku bukan menikmati adegan
layaknya dalam cerita seks ini.
Namun aku tidak ingin melihat wajah
orang yang menindihku, karena aku merasa jijik padanya. Kini mereka
bertiga sama-sama mengerang “OOoouugggghh…. ooouuugggghhh….
aaaagggghhh…. aaaaggghhhh…” Saat itu juga aku merasakan sesuatu yang
hangat menyembur dari dalam kontolnya, lalu bukannya membiarkan aku
malah mereka bergantian menggoyangkan pantatnya sambil terus memasukkan
kontolnya pada memekku.
Merekapun bergantian memuaskan naafsunya
dengan cara bergiliran memperkosaku. Sehingga aku sendiri tidak lagi
merasakan apapun mungkin aku sampai pingsan karenanya, namun masih aku
dengan desahan merekaa ketika menggoyangkan pantatnya padaku
“OOoouuugggggghh…. nik.. mat….. aaaagggghhh…. aaaaaaagggghhh….
aaaaaagggghh” Dan aku tidak tahu lagi apa yang terjadi padaku setelah
aku bangun aku sendirian di sebuah bangunan kosong.
Sekian Cerita Hangat dan Panas ini kami lampirkan di artikel ini, bagi kalian yang ingin merasa jika artikel ini silahkan beri komentar apa yang kurang dari kata-kata yang ada diatas ini.