Hilangnya Keperawananku Karena Diperkosa 3 Orang Lelaki
Namaku Vira aku bekerja sebagai pelayan toko di sebuah supermarket
ternama, sudah hampir satu tahun aku bekerja di sini. Karena semenjak
lulus dari SMU aku langsung bekerja tanpa melanjutkan kuliah karena
keterbatasan biaya, meskipun aku merupakan anak tunggal dari kedua
orang tuaku yang memang termasuk kurang mampu, akupun menjaga diriku
agar jangan sampai melakukan adegan cerita ngentot yang dapat membuat
malu orang tuaku.
Setiap hari aku selalu berpenampilan sederhana mungkin karena wajahku
yang memang cantik meskipun tanpa make up membuat banyak cowok yang
menaruh hati padaku. Ada mas Deny seorang cowok yang juga bekerja di
sebuah toko elektronik di supermarket ini, tapi aku tidak menerima
cintanya karena aku lihat meskipun dia ganteng tapi sering begajulan
dengan cewek yang juga bekerja di sana.
Ada juga Hendra salah satu security yang bertugas di sana dia terlihat
sopan setiap kali menatapku. Tapi aku masih belum dapat menerimanya juga
meskipun dia sudah menyatakan cinta padaku, aku takut mereka hanya akan
melampiaskan nafsu dengan melakukan adegan seperti dalam cerita ngentot
dan akan mengecewakan aku pada akhirnya dan aku tidak menginginkan hal
itu.
Tapi dari beberapa cowok yang sudah berterus terang ingin menjadikan aku
pasangannya aku hanya memikirkan mereka berdua, antara mas Deny dan mas
Hendra karena hmpir setiap hari mereka mencari perhatian padaku.
Sehingga tidak mudah bagiku untuk menghindari mereka yang jelas-jelas
memberikan perhatian lebih padaku mulai dari mengajak makan siang bareng
sampai mengantarku pulang.
Hingga akhirnya dalam hati aku sudah
bisa memilih pada siapa aku harus melabuhkan hatiku. Dari banyak
perhatian yang mereka berikan aku hanya bisa memikirkan mas Hendra, aku
lihat dia selalu mengalah tanpa harus menjelek-jelekan mas Deny atau
yang lainnya padaku. Hingga hatikupun seolah sudah mantap untuk memilih
dirinya karena kebaikan yang telah aku lihat dalam dirinya.
Namun sebelum aku menyatakan cintaku
pada mas Hendra ada kejadian dimana aku tidak sanggup lagi untuk
menyatakan cinta pada mas Hendra. Saat itu selesai jam kerjaku dan aku
sudah siap-siap untuk segera pulang, namun tiba-tiba aku melihat mas
Deny mendekatiku dan berniat mengajaku pulang bareng, aku yang sudah
mencoba menghindarinya belakangan ini sudah berusaha menolaknya.
Tapi mas Deny seolah memaksaku bahkan
dia bilang “mUngkin kali ini yang terakhir Vira, aku akan menjauh
darimu jika itu yang kau inginkan.. ” Kata mas Deny dengan lembutnya
padaku saat itulah aku lihat dia begitu sayu menatap mataku, hingga
akupun menuruti keinginannya untuk pulang bareng sore itu bahkan aku
hanya terdiam ketika dia mengajaku makan di sebuah cafe.
Setelah itu dia pamit mau mampir
keruamhnya lebih dulu, aku hanya mengikutinya tanpa menaruh curiga
sedikitpun sampai akhirnya aku merasakan pusing setelah meminum teh
hangat yang di berikan oleh mas Deny padaku. Aku berusaha untuk bangun
tapi tetap saja tidak bisa hingga kurasakan tubuhku di gendong oleh mas
Deny dapat aku rasakan desah nafasnya yang seolah memburu.
Perlahan dia membaringkan aku di atas
tempat tidurnya lalu dia lepas satu persatu pakaian yang menempel padaku
” Ja..ngan mas…. jangan.. ” Kataku dengan nada terbata sedangkan
tubuhku tidak dapat berbuat apa-apa. Bagai pemain dalam cerita ngentot
mas Deny terus mencumbu tubuhku mulai dari wajah leher hingga tetekku
menjadi bagian tubuh yang menjadi pilihannya untuk di sentuh.
Dia mendesah sambil terus melakukan hal
itu ” Oooooouuugggghhh… oooouuuggghh… aaaaaagggghh….
aaaaagggghhhhh…..aaaagggghh… sa.. yang… aaaggghhh… ” Mungkin dia sudah
berniat sejak awal ingin melakukan hubungan intim padaku, awalnya aku
hanya meringis menahan tangis tapi begitu kontol mas Deny menghujam
memekku aku yang sedari tadi terdiam langsung menjerit.
Karena sakit pada memekku ”
OOouuuuwwww…. ooouuuwwww.. jangan… mas…. aaaaagggggghhh…. ” Mas Deny
tidak menghiraukan jeritanku dia malah semakin menjadi bergerak turun
naik di atas tubuhku, sambil terus bergoyang dia cium seluruh wajah dan
juga leherku dengan kerasnya mungkin karena saking bergairahnya dia
melakukan adegan layaknya dalam cerita ngentot tersebut.

Mas Deny tidak lagi menghiraukan
jeritanku yang semakin deras air mataku mengalir. Namun dia tetap asyik
menggoyangkan pinggulnya padaku ” OOoooouuugghhh….. aaaaaggghhh…. sa..
yang….. aaaaaggggghh… Vi.. ra…. aaaaggggghhh… aaagggghhh… ” Semakin
cepat mas Deny bergoyang hingga akhirnya dia menjerit tertahan bahkan
aku sempat melihat matanya membelalak waktu itu.
Dengan semakin dalam kontolnya menekan
dalam memekku hingga kurasakan sesuatu yang hangat dalam memekku ”
AAaaaaagggghh…. aaaaagggghhhh…. aaaaagggghhh…. ” Mas Deny terkulai lemas
setelah spermanya masuk memenuhi liang senggamaku, sedangkan aku masih
saja menangis karena tidak dapat berbuat apa-apa mungkin karna minuman
tadi yang di berikan oleh mas Deny padaku.
Sekian Cerita Hangat dan Panas ini kami lampirkan di artikel ini, bagi kalian yang ingin merasa jika artikel ini silahkan beri komentar apa yang kurang dari kata-kata yang ada diatas ini.