Bercinta dan Berhasrat Tinggi Main Dengan Calon Istri
Cerita Dewasa - Cerita Dewasa Bercinta dan Berhasrat Tinggi Main Dengan Calon Istri - Kali ini admin ceritasexsnow akan memberikan anda sebuah Cerita Sex Bercinta dan Berhasrat Tinggi Main Dengan Calon Istri. Jangan kemana-mana dulu sebelum anda selesai membaca cerita persembahan dari Poker Uang Asli Garenaqq.
Dengan hubungan yang telah terjalin
selama kurang lebih 2 tahun lamanya, akhirnya aku dengan pacarku Santi
memutuskan untuk meresmikan hubungan kami dengan mengadakan acara
pertunangan. Bagaimanapun juga kami bekerja di kantor yang sama dan
sudah banyak yang tahu tentang hubungan kami apalagi kini usia kami bisa
di bilang cukup untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Namaku Bara dan usiaku sudah menginjak
27 tahun begitu juga dengan Santi yang hanya beda dua bulan lebih muda
dariku. Kami memutuskan untuk bertunangan tentu saja setelah kami
melakukan adegan ngentot seperti dalam cerita sex berkali-kali
sebelumnya, dan bukan hanya dengan Santi dengan pasanganku yang
sebelumnya akupun melakukan hal yang sama. Karena hal itu kini menjadi
hal yang tidak lagi tabu untuk di lakukan.
Layaknya dalam cerita sex yang dengan
gampang atau dengan mudahnya dapat kita akses di internet. Bahkan anak-
anak yang masih ABG saja, kini dengan mudahnya mereka membaca situs
cerita sex dan juga cerita dewasa lainnya. Begitu juga denganku yang
hampir setiap hari selalu membuka situs tersebut, seperti mendapatkan
referensi terbaru untuk melakukannya dengan Santi.
Seperti hari ini juga aku dengan
asyiknya membaca situs dewasa cerita sex, sampai-sampai tidak sadar
kalau jam istirahat telah tiba “Hayoo lagi baca apa.. fokus banget
kayaknya..” Terdengar suara Santi di belakangku, dia memelukku dari
belakang ketika aku menoleh rupanya semua pada keluar untuk istirahat
“Mau gabung beibs.. kita baca bareng yuk..” Kataku sambil menggoda
Santi.

Namun dia menarik tanganku “Sudaah
aaah.. kita makan aja yuk.. laper nich..” Akupun segera beranjak dari
tempat dudukku dan menuju cafe terdekat biasa kami makan di sana. Ketika
kami menyantap makan siang kami tiba-tiba ada seorang pria yang
mendekati kami dan dia bilang “Hei..kamu Santi kan..” Iya menjabat
tangan Santi lalu hendak cipika cipiki dengannya.
Tapi aku lihat Santi menolak “Oohh..
kenalkan ini tunanganku Bara.. Gilang..” Ooops sepertinya aku pernah
mendengar nama ini sebelumnya, segera aku jabat tangannya dan saat itu
juga aku ingat kalau Gilang adalah mantan pacar Santi yang telah lama
menjalin hubungan dengan Santi, bahkan dari yang aku dengar mereka sudah
berniat untuk menikah namun akhirnya putus.
Hingga kini aku belum pernah bertanya
tentang mantannya itu pada Santi. Sepulang dari cafe itu aku terdiam di
dalam mobil dan Santi berkata “Bara itu cuma mantan aku..” Aku menoleh
ke arahnya “Iya aku tahu…” Diapun kembali berkata “Tapi kenapa kamu diam
saja.. jangan katakan kamu jealous padanya karena aku sudah nggak ada
perasaan sama dia..” Aku tetap menatap kedepan.
Tapi tanganku membelai rambut Santi
sambil berkata “Iya sayaang.. aku percaya kok..” Padahal dalam hati aku
merasa cemburu banget, apalagi aku lihat sepertinya mantan Santi
terlihat sukses. Tadi juga aku sempat melihat mobil yang dia pakai
adalah mobil terbaru, dan aku juga sempat melihat dia menoleh ke arah
santi yang masuk kedalam mobilku dengan tatapan tajamnya.
Sejak saat itu aku merasa hatiku selalu
di hinggapi rasa cemburu yang nggak jelas, dan aku hanya bisa
memendamnya dalam hatiku. Sudah hampir sebulan kami belum melakukan
adegan seperti dalam cerita sex yang sering kami lakukan, dan sore ini
aku ikut Santi pulang ke rumahnya. Karena dia memang tinggal sendirian
di sebuah rumah kontrakan yang dia sewa.
Setelah mandi untuk menyegarkan badan
akupun duduk santai di teras samping, sedangkan Santi masak untuk kami
berdua makan malam. Setelah itu kami lewatkan malam dengan romantis,
kami berdua bergurau di ruang tengahnya hingga Santi memejamkan mata
ketika aku dengan sengaja mendekatkan wajahku padanya, lalu aku dengan
lembut mendaratkan bibirku padanya.
Aku juga meraba-raba tubuhnya yang aku
rasa mulai sange dari tadi “Baraa… aaaagggghhhh…. aaaaagggghh..
aaaaaggggghhh…..” Desah santi ketika aku mencium lehernya, dia
menengadah sehingga aku dengan leluasa mencium bagian jenjang lehernya,
bahkan tanganku mulai berada di area toketnya yang dengan lembutnya aku
remas dengan kedua tanganku yang mulai nakal.
Sambil aku lepas satu persatu bajunya
“OOouuuggggghhh… Baaaraaaa…. aaaaggggghh…. aaaaaagggggghhh….
aaaaggggghh… aaaaagggghhh… aaaaagggghhh… aaaaggggghh… aaaaggghh..” Desah
panjang santi semakin membuat aku tidak tahan untuk melakukan adegan
seperti dalam cerita sex untuk selanjutnya, apalagi kini pakaiannya
sudah terlepas semuanya.
Dengan mudahnya aku dapat menerobos
memeknya dengan konakku yang sudah menegang dari tadi “Aaagggghh….
eeeeeeuuuggghh… aaaaagggghh… aaaaaggggghh… aaaagggggghhh..” Akupun
melakukan hal yang sama dengan Santi, mendesah sesuai dengan gerakan
tubuhku di atas tubuhnya. Santi memejamkan matanya sambil mendesah dan
terus bergerak juga bagai penari ular beraksi.
Semakin lama tubuhku semakin cepat
bergerak, mungkin karena sudah lama aku tidak melakukan hal ini. Dengan
cepatnya aku menumpahkan spermaku ke dalam kemaluannnya dan begitu
banyak spermaku dalam memek santi “OOooouuugggghhhh…. aaaaaaggggggghhh…
ooooouuuuugggghh… ooouuuggggghh… aaaaaagggggghh.. Saaanti.. sayaaang..
maaaafff.. aaagggghhh..” Nikmatnya cerita sex ku kali ini.
santi juga tersenyum melihat aku
mendesah bahkan mengerang dengan kerasnya diaun berbisik lirih padaku
“Jangan bangaun lagi Bara sayang.. sekai lagi ya sayang…eeeeggghhh…” Aku
menciumnya dengan mesra pada bibirnya yang terlihat begitu seksi,
tubuhnya basah oleh keringat begitu juga dengan tubuhku namun kami
berdua tidak menghiraukan hal itu dan bersiap untuk melakukan adegan
selanjutnya.
Sekian Cerita Hangat dan Panas ini kami lampirkan di artikel ini, bagi kalian yang ingin merasa jika artikel ini silahkan beri komentar apa yang kurang dari kata-kata yang ada diatas ini.