Desahan Cewek Cantik Memek Sempit Buat Nafsu Tinggi
Cerita Dewasa - Cerita Dewasa Desahan Cewek Cantik Memek Sempit Buat Nafsu Tinggi - Kali ini admin ceritasexsnow akan memberikan anda sebuah Cerita Sex Desahan Cewek Cantik Memek Sempit Buat Nafsu Tinggi. Jangan kemana-mana dulu sebelum anda selesai membaca cerita persembahan dari Poker Uang Asli Garenaqq.
Namaku Rangga dan masih duduk di bangku kelas 3 SMU, di sekolah aku di kenal sebagai cowok yang keren dan banyak mendapat perhatian dari cewek. Tapi hingga saat ini aku belum memiliki pacar di sekolah. Pernah dulu aku menjalin hubungan dengan seorang gadis namun kami beda sekolah dan kini hubungan kami sudah putus karena aku mendengar dia pernah melakukan adegan cerita seks dengan cowoknya sebelum denganku.
Sedangkan di sekolahku sendiri dari
sekian banyak cewek yang ada disini, aku tidak pernah tertarik pada
cewek yang ada di sekolah ini. Hingga menjelang semester akhir kelas 3
ini aku tertarik pada seorang siswi yang baru saja pindah, dia memang
pindahan dari kota kecil tapi aku begitu tertarik padanya karena
parasnya yang ayu dan juga manis serta kepribadiannya yang anggun.
Vania nama gadis itu hampir setiap hari
aku selalu memikirkannya bila berada di rumah, namun aku tidak berani
mendekatinya saat aku di sekolah. Padahal aku sudah banyak mendengar
kalau dia sudah banyak yang mencoba mendekatinya, dan aku tahu kalau aku
harus segera bertindak kalau tidak mungkin aku akan keduluan yang lain
untuk mendapatkannya.
Apalagi teman-temanku saat ini banyak
sudah yang melakukan adegan seperti dalam cerita seks cewek 17 tahun.
Jadi aku juga takut kalau Vania yang baru dari kampung mendapat cowok
yang hanya memanfaatkan dia, karena aku lihat dia begitu polos anaknya.
Bahkan di dalam kelas aku belum pernah mendengar dia ngomong dengan nada
bicara yang keras meskipun sedang bermain dengan teman sesama cewek.
Setelah mendapatkan nomor milik Vania
akupun memberanikan diri untuk mendekatinya, walau hanya lewat chating
bbm tapi akhirnya akupun lebih dekat dengannya. Dan aku dengan berani
mengajak dia untuk pulang bareng, sampai akhirnya setelah satu bulan
melakukan pendekatan akhirnya akupun berani menembaknya dan aku
bersyukur karena Vania juga langsung menerimaku.
Kamipun berpacaran dan aku masih ingat
kata Vania padaku kalau dia tidak ingin hubungan kami hanya sampai
sebatas masa SMU saja, Vania dengan jujur bilang padaku kalau pertama
kali melihatku dia juga sudah ada rasa padaku. Sekolah kurang lebih
empat bulan lagi akan menuju ujian semester akhir, dan hubunganku dengan
Vania masih berjalan seumur jagung.
Kami sering pulang bareng dan aku
berkali-kali sudah main ke rumah Vania, ternyata dia anak tunggal.
Karena itu dia jarang main keluar rumah tanpa ada yang mengawasi,
katanya dia selalu di jaga ketat oleh mamanya. Dan Vania jarang sekali
hangout bareng dengan teman-temannya, mungkin karena keberanianku juga
akhirnya mama Vania lebih menerimaku terbukti sekarang dia mau mengobrol
denganku.

Daripada sebelumnya yang hanya menyapa
lalu kembali masuk kedalam, namun karena seringnya melihat aku bertamu
kerumahnya. Vania bilang kalau kata mamanya aku adalah cowok baik karena
mau bertamu dengan sopan, karena itu dia mungkin menyukaiku, sampai
akhirnya akupun menjadi lebih dekat lagi pada mama bahkan aku juga
mengenal papa Vania karena seringnya aku main ke sana.
Siang itu aku mengantar Vania pulang,
untungnya aku membawa mobil hari ini. Karena hujan melanda bahkan
curahnya begitu lebat, sampai di rumah Vania ternyata tidak ada orang
sama sekali, Vania menyuruhku untuk mampir diapun kedalam membersihkan
dan mengeringkan tubuhnya yang agak basah tadi. Sedangkan aku duduk di
ruang tamunya kemudian dia datang dengan minuman hangat di tanganya.
Akupun segera enikmati unuman itu untuk
menghangatkan tubuhku “Iiihh.. dingiiinnya..” Kataku dengan tangan
mendekap karena kedinginan, aku tdak menduga kalau Vania mendekati aku
lalu dia memeluk tubuhku. Akupun berusaha menarik tubuhku “Jangan aahh..
nanti mama kamu lihat..”Dia tersenyum dan tetap memeluk tubuhku, hingga
akupun merasakan begitu empuknya toket milik Vania.
Saat aku menunduk hendak menatap matanya
diapun sedang menatap ke arahku dan kamipun saling bertatapan lalu
dengan sendirinya kami berciuman. Mungkin karena udara dingin kami
menjadi lebih bergairah apalagi hangat bibir serta desahan Vania terasa
di seluruh tubuhku “Uuuuggggghhhh…. eeeeuuummpphhh…. aaaaaagggghhhh….
aaaaggghhhh…. aaaaagggghhh… “Desah Vania mulai terdngar.
Mungkin karena sudah tahu tidak ada
orang lain selain kami, akupun menjadi lebih berani dengan penuh gairah
aku lumat dengan buasnya bibir vania. Diapun semakin mesra dengan
memegang kedua pipiku dia terus membiarkan aku memainan lidahku dalam
mulutnya “Ooouugghhh.. Rang…..gaaaaa… aaaagggghhhh…. aaaaggghhhhh…
aaaaaggghh… aaaaagggghh…”Diapun bergelinjangan.
Sampai tidak terasa tubuh kami sudah
telanjang bulat di atas sofa ruang tamu Vania. Layaknya pemain dalam
adegan cerita seks, aku tatap tubuh mulus Vania diapun tertunduk malu
namun dengan tatapan yang penuh dengan nafsu “Ooouugghh… sayaaang..
kamuuuu.. caaantik… sayaaang… aaaaagggggghh..” Desahku sambil menyentuh
toket Vania dengan mulutku.
Setelah lama bermain dengan toketnya
akupun memasukkan kontolku dalam memeknya. Terasa sulit aku menembus
lubang memek vania yang serasa begitu sempit, kembali aku mencoba
“Kenapaa nggak bisa sayaaang… aaagggghh..” Kataku mulai merasa cemas,
lalu Vania berbisik “Pelan sayaaang.. aku juga baru kali ini
melakukanya…” Aku merasa ada tantangan mendengar vania berkata seperti
itu.
Dengan perlahan aku kembali memasukkan
kontolku dengan cara menuntunnya dengan tanganku
“Aaaaaggghhh…saaaakiit.. Ranggaaaaa… “Akupun menghentikan gerakanku,
namun kemudian Vania memintaku “Ayo sayang.. lakukan..” Mendengar hal
itu akupun menggoyang tubuhnya, dan akhirnya aku lihat vania tersenyum
sambil sesekali mendesah dan terus mengcengkram bahuku.
Seperti halnya dalam adegan cerita seks
memek 17 tahun, semakin lama kupun semakin cepat menggoyang tubuhnya
“OOooouuggghh… aaaaagggghhhh… aaaagggghh… aaaaagggghh… aaaaggghhhh..”
Tidak lama aku bergoyang dan spermaku sudah muncrat dalam memek Vania
yang sempit, diapun tersenyum dan masih memeluk tubuhku dengan begitu
mesra kamipun masih bergumul di atas sofa itu.
Tamat
Sekian Cerita Hangat dan Panas ini kami lampirkan di artikel ini, bagi kalian yang ingin merasa jika artikel ini silahkan beri komentar apa yang kurang dari kata-kata yang ada diatas ini.